Ayatullah Nashir Makarim Syirazi adalah salah seorang marja' Syiah di Iran. Beliau aktif dalam ikhtiar persatuan Sunnah Syiah. Karena beberapa komentar dari Mufti Saudi Arabia yang menjelek-jelekkan Syiah, Ayatullah Makarim menulis surat ini kepada Mufti. Dikutip pada tanggal 9 Mei 2011 jam 9.30 dari http://www.shabestan.net/id/pages/?cid=5354
=======
Dengan nama Allah. Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Akhir-akhir ini Anda telah mengeluarkan statemen dengan ungkapan yang penuh penghinaan, buruk, dan membuat setiap orang meriang. Jelas, ungkapan-ungkapan seperti ini tidak layak dikeluarkan oleh seorang ulama.
Anda menyatakan bahwa para pengikut Mazhab Syiah di dunia ini adalah Shafawiyah Majusi dan musuh muslimin. Anda juga berpesan kepada seluruh muslimin supaya menghindari para pemeluk Syiah.
Bukan pertama kali kami mendengar tuduhan-tuduhan buruk dan tak logis yang ditujukan oleh para ulama Wahabiah. Dengan jalan ini, mereka bermaksud menanamkan benih perpecahan dan membuat musuh bahagia.
Penghinaan buruk lain yang telah kalian tujukan kepada Imam Zaman as (semoga jiwa kami menjadi tebusannya) dan kepada para pengikut Syiah lantaran meyakini konsep ini adalah sebuah tindakan tak terpuji yang lain. Hal ini bukanlah suatu hal yang baru.
Semua ini membuktikan bahwa para mufti aliran Wahabiah melarikan diri dari dialog logis dan senantiasa berlindung di balik penghinaan dan pelecehan martabat.
Pada kesempatan ini, saya akan mengingatkan beberapa poin kepada Anda:
1. Sangat mengherankan apabila Anda menduduki posisi ini. Mengapa Anda melupakan ajaran Al-Quran yang telah mengajarkan kepada kita untuk mengajak orang lain kepada jalan Allah melalui jalan yang sopan dan nasihat yang baik? Sebagai ganti dari ajaran ini, Anda malah menggunakan tuduhan, penghinaan, dan kebohongan yang Islam nyata-nyata terbebaskan dari semua itu.
2. Sangat disayangkan, Anda sendiri tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang sejarah Islam dan buku-buku referensi hadis Anda. Rasulullah saw sendiri telah memilih nama "Syiah" untuk para pengikut dan pecinta Ali as. Dari sejak masa itu, nama ini sudah dikenal oleh masyarakat luas. Sangatlah bijak apabila Anda merujuk dan menelaah ulang sejarah Islam. Ratusan tahun sebelum periose Shafawiyah, para Syiah Ali as telah eksis di Makkah, Madinah, Irak, Suriah, Mesir, Iran, dan negara-negara yang lain. Mereka ini malah pernah memimpin beberapa pemerintahan yang berkuasa kala itu.
3. Anda sebagai mufti agung Saudi Arabia telah lalai, apabila para pengikut Syiah Lebanon dan Iran tidak ada, niscaya Amerika dan Israel telah berhasil menguasai kawasan Timur Tengah. Dan tidak tahu juga, apa yang dilakukan oleh para mufti Anda kala itu dan berada di mana mereka?
4. Ketika Israel membantai seluruh penduduk Gaza yang berpenduduk mayoritas Ahli Sunah, para pemeluk Syiah Iran dan beberapa negara lain melakukan pembelaan terhadap mereka melebihi pembelaan yang dilakukan oleh penduduk lain. Jika pembelaan-pembelaan seperti ini tidak pernah ada, niscaya Israel pasti melanjutkan aksi brutal mereka ini.
5. Sangatlah bijak apabila para ulama Wahabiah menelaah kembali sejarah penemuan ilmu pengetahuan sehingga Anda tahu bahwa mayoritas para pencetus ilmu pengetahuan Islam adalah para pengikut Ahlul Bait as. Dari sejak masa itu, karya-karya ilmiah mereka bisa ditemukan di seluruh perpustakaan besar dunia, kecuali di perpustakaan Anda.(
6. Anda tidak boleh lupa bahwa penghinaan, tuduhan tak beralasan, dan pengkafiran Syiah ini dapat memberikan khidmat besar kepada para musuh muslimin, khususnya Amerika dan Isarel. Karena akibat tindakan amoral seperti ini adalah kebencian para pengikut Syiah dunia kepada kaum Wahabiah. Dan ini adalah sesuatu yang diinginkan oleh para musuh Islam; yaitu pertikaian dan pertengkaran mazhabi di kalangan muslimin. Jika demikian, para musuh akan dapat menguras seluruh kekayaan besar kawasan ini dengan mudah.
7. Anda jangan lupa bahwa sudah beberapa kali hukum pengkafiran Syiah telah dikeluarkan oleh ulama Wahbiah. Fatwa kuno dan berkarat ini tidak akan sedikit pun melemahkan para pengikut Syiah. Sebaliknya, mereka akan terus maju dalam aktifitas kebudayaan mereka di dunia ini.
Berkali-kali telah kami tekankan, jika kita bisa saling bertemu dalam sebuah pertemuan, kami bisa membuktikan kesalahan-kesalahan Anda dengan menggunakan buku-buku referensi Anda sendiri.
Dengan demikian, Anda tidak lagi memiliki alasan untuk memporak-porandakan persatuan Islam yang memang menjadi harapan para musuh.
Marilah kita tinggalkan logika penuduhan, penghinaan, dan pengkafiran yang sudah usang ini. Mari kita jabat tangan persahabatan untuk melangkah bersama demi kemajuan dan keagungan Islam.
Salam sejahtera bagi mereka yang sepenuh hati mengikuti petunjuk.
Jumadis Tsani 1432(4)
=======
Dengan nama Allah. Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Akhir-akhir ini Anda telah mengeluarkan statemen dengan ungkapan yang penuh penghinaan, buruk, dan membuat setiap orang meriang. Jelas, ungkapan-ungkapan seperti ini tidak layak dikeluarkan oleh seorang ulama.
Anda menyatakan bahwa para pengikut Mazhab Syiah di dunia ini adalah Shafawiyah Majusi dan musuh muslimin. Anda juga berpesan kepada seluruh muslimin supaya menghindari para pemeluk Syiah.
Bukan pertama kali kami mendengar tuduhan-tuduhan buruk dan tak logis yang ditujukan oleh para ulama Wahabiah. Dengan jalan ini, mereka bermaksud menanamkan benih perpecahan dan membuat musuh bahagia.
Penghinaan buruk lain yang telah kalian tujukan kepada Imam Zaman as (semoga jiwa kami menjadi tebusannya) dan kepada para pengikut Syiah lantaran meyakini konsep ini adalah sebuah tindakan tak terpuji yang lain. Hal ini bukanlah suatu hal yang baru.
Semua ini membuktikan bahwa para mufti aliran Wahabiah melarikan diri dari dialog logis dan senantiasa berlindung di balik penghinaan dan pelecehan martabat.
Pada kesempatan ini, saya akan mengingatkan beberapa poin kepada Anda:
1. Sangat mengherankan apabila Anda menduduki posisi ini. Mengapa Anda melupakan ajaran Al-Quran yang telah mengajarkan kepada kita untuk mengajak orang lain kepada jalan Allah melalui jalan yang sopan dan nasihat yang baik? Sebagai ganti dari ajaran ini, Anda malah menggunakan tuduhan, penghinaan, dan kebohongan yang Islam nyata-nyata terbebaskan dari semua itu.
2. Sangat disayangkan, Anda sendiri tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang sejarah Islam dan buku-buku referensi hadis Anda. Rasulullah saw sendiri telah memilih nama "Syiah" untuk para pengikut dan pecinta Ali as. Dari sejak masa itu, nama ini sudah dikenal oleh masyarakat luas. Sangatlah bijak apabila Anda merujuk dan menelaah ulang sejarah Islam. Ratusan tahun sebelum periose Shafawiyah, para Syiah Ali as telah eksis di Makkah, Madinah, Irak, Suriah, Mesir, Iran, dan negara-negara yang lain. Mereka ini malah pernah memimpin beberapa pemerintahan yang berkuasa kala itu.
3. Anda sebagai mufti agung Saudi Arabia telah lalai, apabila para pengikut Syiah Lebanon dan Iran tidak ada, niscaya Amerika dan Israel telah berhasil menguasai kawasan Timur Tengah. Dan tidak tahu juga, apa yang dilakukan oleh para mufti Anda kala itu dan berada di mana mereka?
4. Ketika Israel membantai seluruh penduduk Gaza yang berpenduduk mayoritas Ahli Sunah, para pemeluk Syiah Iran dan beberapa negara lain melakukan pembelaan terhadap mereka melebihi pembelaan yang dilakukan oleh penduduk lain. Jika pembelaan-pembelaan seperti ini tidak pernah ada, niscaya Israel pasti melanjutkan aksi brutal mereka ini.
5. Sangatlah bijak apabila para ulama Wahabiah menelaah kembali sejarah penemuan ilmu pengetahuan sehingga Anda tahu bahwa mayoritas para pencetus ilmu pengetahuan Islam adalah para pengikut Ahlul Bait as. Dari sejak masa itu, karya-karya ilmiah mereka bisa ditemukan di seluruh perpustakaan besar dunia, kecuali di perpustakaan Anda.(
6. Anda tidak boleh lupa bahwa penghinaan, tuduhan tak beralasan, dan pengkafiran Syiah ini dapat memberikan khidmat besar kepada para musuh muslimin, khususnya Amerika dan Isarel. Karena akibat tindakan amoral seperti ini adalah kebencian para pengikut Syiah dunia kepada kaum Wahabiah. Dan ini adalah sesuatu yang diinginkan oleh para musuh Islam; yaitu pertikaian dan pertengkaran mazhabi di kalangan muslimin. Jika demikian, para musuh akan dapat menguras seluruh kekayaan besar kawasan ini dengan mudah.
7. Anda jangan lupa bahwa sudah beberapa kali hukum pengkafiran Syiah telah dikeluarkan oleh ulama Wahbiah. Fatwa kuno dan berkarat ini tidak akan sedikit pun melemahkan para pengikut Syiah. Sebaliknya, mereka akan terus maju dalam aktifitas kebudayaan mereka di dunia ini.
Berkali-kali telah kami tekankan, jika kita bisa saling bertemu dalam sebuah pertemuan, kami bisa membuktikan kesalahan-kesalahan Anda dengan menggunakan buku-buku referensi Anda sendiri.
Dengan demikian, Anda tidak lagi memiliki alasan untuk memporak-porandakan persatuan Islam yang memang menjadi harapan para musuh.
Marilah kita tinggalkan logika penuduhan, penghinaan, dan pengkafiran yang sudah usang ini. Mari kita jabat tangan persahabatan untuk melangkah bersama demi kemajuan dan keagungan Islam.
Salam sejahtera bagi mereka yang sepenuh hati mengikuti petunjuk.
Jumadis Tsani 1432(4)